Aku dan Buku, Cerita Tentang Buku Favorit di Masa Kecil

Berhubung tema jurnalis kali ini adalah buku, maka di tulisan kali ini saya akan bercerita tentang buku yang saya baca semasa kecil dulu. Seingat saya, buku tebal pertama yang saya miliki adalah buku seri cerita 25 nabi dan rasul yang merupakan hadiah ulang tahun dari mamang. Saat itu saya masih SD, usia yang sedang senang-senangnya membaca. Maka saat diberi hadiah buku, mamang saya bercerita bahwa saya sangat senang sekali sampai-sampai buku tersebut selalu saya bawa kemanapun saya pergi. Buku seri 25 nabi yang berjumlah dua jilid dengan tebal hampir mencapai lebih dari 150 halaman untuk tiap jilid nya itu masih saya simpan dengan rapi hingga saat ini.


Selain buku tersebut, semasa kecil saya tumbuh dengan membaca buku-buku karya Enid Blyton. Buku karya beliau yang saya baca adalah serial petualangan anak “Lima Sekawan”. Saya juga senang membaca serial goosebumps, novel detektif kriminal Sherlock Holmes dan juga buku-buku karya Agatha Christie. Tak ketinggalan tentu saja Harry Potter yang populer pada saat saya berusia SD kala itu. Saking senangnya membaca buku terkadang saya suka lupa waktu dan menunda-nunda pekerjaan rumah (PR), hingga suatu hari Ibu saya menegur saya dengan berkata “memangnya cerita-cerita itu keluar di ujian sekolah?”. Hingga setelahnya saya harus dapat membagi waktu antara membaca buku untuk menghibur diri dengan tugas sekolah dan yang lainnya. Atau sesekali membandel dengan mencuri waktu untuk begadang demi menamatkan sebuah buku.


Bagi saya, buku adalah teman yang menyenangkan. Melalui buku, saya seolah diajak untuk berpetualang dan memecahkan beragam misteri. Ohya ada satu buku fiksi lainnya juga yang saya sukai yaitu buku “Pilih sendiri petualanganmu”. Satu bukunya dapat saya bolak balik hingga berpuluh-puluh kali karena menyenangkan dan menegangkan. Saya diajak untuk menentukan sendiri kelanjutan kisah yang saya baca, biasanya akan ada instruksi di akhir bab, misalnya “jika kamu memilih masuk ke dalam lorong untuk menyelamatkan temanmu, buka halaman XX, jika kamu memilih lari dan meminta pertolongan lanjut ke halaman XX. Tidak bosan-bosannya saya membolak balik halaman buku karena serunya dan rasa penasaran. Kadang saya sampai membaca bersama dengan teman dan saling berseru satu sama lainnya.


Begitulah cerita singkat tentang saya dan buku-buku yang saya baca semasa kecil. Bercengkerama dengan buku adalah cara saya untuk menghibur diri di tengah penatnya tugas sekolah. Bagaimana denganmu? Apa buku favoritmu semasa sekolah?

4 pemikiran pada “Aku dan Buku, Cerita Tentang Buku Favorit di Masa Kecil

Tinggalkan komentar