Bunsay 2 – Hari ke 2

Jurnal kompro hari ini temanya shopping

Partner: Suami

Hari ini bisa dibilang hari belanja, belanja untuk membeli beberapa setel jelana jeans karena punya kakak sudah terlalu ketat untuk dipakai dan juga beberapa kerudung. Suami tentu aja bilang beli aja bu yang dibutuhin apa aja tapi ibu-ibu udah pasti liat totalan belanja dan kalau kayaknya overbudget ga enak juga ya sama suami. Akhirnya dari beberapa pakaian yang sudah dipilih anak-anak dan suami, saya sortir lagi dan coba jelaskan beberapa barang yang kurang urgent dan menggantinya dengan yang memang urgent butuh jadi lumayan hemat banyak selain itu juga beberapa size sengaja saya agak gedein supaya bisa kepakai lama, hal yang menurut suami geleng-geleng kepala karena pakaian yang dipilih suami banyak yang saya sortir. Selain itu kami belanja keperluan bulanan selama dua minggu kedepan dan juga membeli beberapa camilan dan juga persiapan untuk kakak manasik haji. Karena rempong dengan dua anak akhirnya kami bergantian memilih dan memilah produk yang sekiranya dapat kami beli sambil mengecek apakah produk tersebut halal dan apakah terafiliasi dengan negara tertentu pendukung Z (btw kami ikut gerakan BDS ya guys). Fyi BDS adalah Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) berupaya mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan Israel terhadap warga Palestina. Ini lumayan bikin waktu belanja agak lamaan sedikit tapi sedih banget kalau uang yang kita belanjakan dipakai untuk war. DIsinilah peran komunikasi berperan dan alhamdulillah saya dan suami punya visi misi yang sama,

Kesimpulan: Perkara belanja harus dikomunikasikan supaya tidak njelimet di kemudian hari.

Tinggalkan komentar